Padurenan, Gunung Sindur – Pemerintah Desa Padurenan menggelar kegiatan pembentukan Koperasi Merah Putih pada Selasa (29/4/2025) pagi menjelang siang. Acara ini berlangsung sukses dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Padurenan, Rudi Muchtar, perwakilan Muspika Kecamatan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Jamaludin, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para kepala dusun, ketua RT, RW, serta perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor.
Dalam wawancaranya, Rudi Muchtar menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih telah berhasil dilaksanakan, dengan susunan pengurus terdiri dari lima orang dan tiga orang pengawas. “Untuk anggota koperasi akan terus kami kembangkan. Saat ini, hal-hal seperti simpanan wajib dan dana pokok sudah dibahas dan disepakati bersama,” ujar Rudi.
Ia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan milik masyarakat dan tidak bertujuan untuk bersaing dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah terlebih dahulu ada. “Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, baik bagi pelaku UMKM, pengusaha kecil, maupun masyarakat umum,” tambahnya.
Koperasi ini juga akan menjangkau bidang sosial, termasuk dukungan terhadap sektor kesehatan yang akan diintegrasikan dalam program koperasi. Fokus utama koperasi sejalan dengan tujuh program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden. “Kita akan menggali potensi lokal, seperti tanaman hias dan produk UMKM seperti keripik singkong dan keripik pisang, sebagai dasar dalam pengurusan perizinan koperasi ini,” jelas Rudi.
Meski demikian, kegiatan simpan pinjam tetap akan diadopsi oleh koperasi, dengan mekanisme yang akan diatur oleh pengurus koperasi secara mandiri. “Karena koperasi ini milik masyarakat, bukan milik pemerintah,” tutup Rudi.(Chr)
