Posthing.id Bogor – Khitanan massal gratis telah sukses dilaksanakan di Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, pada hari Senin, 30 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa Curug dan Yayasan Bhakti Teladan 84 Jakarta.
“Alhamdulillah, agenda hari ini adalah bakti sosial antara pemerintah desa dengan yayasan sekolah Bhakti Teladan dari alumni SMA 3 Jakarta Setiabudi angkatan tahun 84 jadi bentuknya khitanan massal,” ujar Kepala Desa Curug, H. Edi Mulyadi.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, “Ini program tahunan komunitas mereka para alumni, di sini ada salah satu pengurus mereka, yaitu Bu Yeni yang tinggal di Cendekia yang menjadi penghubung antara pemerintah desa dengan mereka. Alhamdulillah terjadi kesepakatan, hari ini tanggal 30 kami lakukan”.
Menurut Kepala Desa Curug, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari warga Desa Curug dan sekitarnya.
Kegiatan khitanan massal ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian program sosial lainnya.
“Rencana ini berkelanjutan dengan agenda-agenda sosial lain, mudah-mudahan ini bisa menambah program sosial desa dan pihak ketiga. Mudah-mudahan, mungkin nanti ada santunan yatim, ada bantuan lain-lainnya seperti itu. Ini masih dalam perencanaan-perencanaan ke depan,” ungkap Edi.
Kepada para orang tua peserta khitanan, pemerintah desa menyampaikan pesan agar menjaga kesehatan anak-anak yang telah disunat serta terus memperhatikan pendidikan mereka.
“Harapan kami terjalinnya kerja sama yang baik ke depan dengan yayasan peduli Bhakti Teladan 84 ini dan bukan cuma sekadar sunatan massal, nanti ada pemberdayaan-pemberdayaan lain yang kita akan gagas yang membantu masyarakat desa kami,” ujarnya.
Tak lupa, pemerintah desa juga memberikan imbauan kepada warga untuk menjaga kondusifitas lingkungan, terutama terkait ancaman bencana alam seperti angin puting beliung. “Kami sering berpesan agar menjaga, pertama kondusifitas lingkungan terhadap kemungkinan hal-hal di luar prediksi kita, seperti adanya bencana-bencana alam ya puting beliung dan sebagainya, meningkatkan kewaspadaan. Kedua, menghindari bepergian yang belum tentu memberikan nilai manfaat, lebih kepada kita berhati-hati, hindari bepergian di titik-titik rawan bencana,” pesan Kepala Desa Curug.(Chr)