Posthing.id Padurenan, Gunung Sindur – Pemerintah Desa Padurenan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba pada Senin, 23 Desember 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Mengatakan Tidak Pada Narkoba, Kita Menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa.”
Komisaris polisi Budi Santoso dari Polsek Gunung Sindur menjadi narasumber dalam penyuluhan ini. Menurutnya, pada kegiatan ini materi yang disampaikan tidak hanya berkaitan dengan narkoba, dampak, dan ancaman hukuman, tetapi juga mencakup kesadaran hukum secara umum.
“Yang kami sampaikan di Desa Padurenan ini bukan hanya kaitan dengan narkoba, dampak, maupun ancaman hukuman dan risikonya, tetapi juga kita membahas kaitan dengan kesadaran hukum maupun pemberian materi kaitan dengan yang sedang ngetren tawuran pelajar. Kemudian yang tidak hanya melibatkan anak sekolah, kemudian juga trek-trekan (balap liar), kemudian juga kaitan dengan judi online, pinjaman online,” ujar Kompol Budi.
Ia menambahkan bahwa pencegahan narkoba dimulai dengan memberikan pemahaman dasar kepada masyarakat. “Kita beri tahu dulu, apa itu narkoba, kemudian risiko dengan dampaknya kita paparkan jenis-jenisnya, risiko hukumnya termasuk jenis-jenis tanaman berbahaya. Kalau di Amerika Latin itu ada opium atau di puncak itu ada katinon, kita beri tahu juga pohon-pohon yang berdampak,” jelasnya.
Kompol Budi juga menekankan pentingnya pemahaman informasi untuk pengendalian situasi. “Ada istilah ‘Siapa yang menguasai informasi, dia menguasai situasi’. Setelah informasi tahu, situasi dapat dikendalikan, mereka dapat berbuat apa yang dapat dilakukan, apa yang harus diantisipasi dan dikerjakan misalnya melakukan pencegahan,” tambahnya.
Kepala Desa Padurenan, Ralih Hidayat dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran hukum dan menekan angka penyalahgunaan narkoba di Desa Padurenan.
“Alhamdulillah, kegiatan penyuluhan hukum dan masalah narkoba ini berjalan lancar. Harapan saya, masyarakat Desa Padurenan, khususnya, ngerti tentang hukum, bagaimana penyuluhan bisa dicermati dan dilaksanakan jangan sampai ada warga lapor-lapor tidak dengan bukti hukumnya. Kedua, masalah narkoba, bahayanya narkoba, ruginya menggunakan narkoba agar masyarakat jauh dari obat-obatan terlarang,” ujar Kepala Desa.(CHR)
