Posthing.id Gunung Sindur – Pemerintah Desa Rawakalong melaksanakan kegiatan studi banding selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2024, di kawasan Dieng, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh para staf perangkat desa, termasuk Kepala Seksi (Kasie), Kepala Urusan (Kaur), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rawakalong, yang dikenal dengan nama BUMDes Idaman.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas BUMDes Rawakalong sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Selain itu, studi banding ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pembanding bagi para perangkat desa, seperti Kasie, Kaur, dan LPM, dalam menjalankan tugas pembangunan desa. BPD juga dilibatkan sebagai mitra strategis untuk memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan desa.
Selama kunjungan, peserta studi banding mendapatkan penjelasan langsung dari kepala desa di Kecamatan Dieng yang menjadi lokasi kunjungan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan di Desa Rawakalong,” ujar Kepala Desa Rawakalong, Wardi.
Hasil dari kegiatan ini disambut dengan rasa syukur oleh para peserta. Mereka menyatakan bahwa studi banding ini telah memberikan motivasi baru, memperluas wawasan, dan menambah ilmu yang diperlukan untuk membangun desa. Secara khusus, BUMDes Rawakalong diharapkan mampu memperkuat roda perekonomian desa melalui pengelolaan administrasi yang lebih baik serta kemitraan strategis dengan UMKM dan pihak eksternal lainnya.
“Mudah-mudahan setelah studi banding ini dapat menambahkan motivasi untuk pembangunan di segala bidang untuk menuju masyarakat yang mandiri dan untuk menuju Indinesia emas, semoga bisa terlaksana semuanya,” ujar Wardi.
Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat, Desa Rawakalong optimis mampu menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan sejahtera.(CHR)