Posting.id – Di tengah maraknya tren parfum lokal, brand parfum asal Timur Tengah, Ahmed Al Maghribi, tampil dalam ajang Jakarta X Beauty 2025 sebagai langkah strategis untuk memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia. Kehadiran ini menjadi momentum penting bagi Ahmed Al Maghribi untuk membangun koneksi langsung dengan konsumen sekaligus memperluas distribusi di Tanah Air.
“Strategi kami adalah memperkenalkan Ahmed Al Maghribi di Jakarta X Beauty agar masyarakat tahu bahwa parfum khas Timur Tengah ini kini lebih mudah diakses,” ujar James, Direktur Ahmed Al Maghribi, saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/7).
Selama ini, parfum Ahmed Al Maghribi cukup dikenal di kalangan jemaah umrah dan haji. Namun, masih banyak yang belum menyadari bahwa brand ini kini telah tersedia secara lokal. “Banyak yang tahu dan menyukai aromanya, tapi belum tahu di mana bisa membelinya. Kehadiran kami di sini menjawab kebutuhan tersebut,” lanjutnya.
Berbeda dari banyak brand lokal yang mengusung konsep dupe atau inspired scent, Ahmed Al Maghribi menawarkan aroma orisinal khas Timur Tengah. Setiap varian diracik secara eksklusif, menonjolkan karakter kuat yang otentik, tidak pasaran, dan bebas dari pengaruh aroma brand lain.
Dalam gelaran Jakarta X Beauty tahun ini, Ahmed Al Maghribi memperkenalkan tiga varian eksklusif: White Tiger, Summer Oud, dan Oud & Roses. Ketiganya dirancang agar relevan dengan preferensi konsumen Indonesia, namun tetap menghadirkan nuansa khas Timur Tengah.
White Tiger (Rp540.000) hadir dengan komposisi citrus dan musk yang segar, cocok untuk musim panas.
Summer Oud (Rp750.000) menjadi jembatan ideal bagi pemula yang ingin mengeksplorasi aroma oud yang selama ini dikenal berat.
Oud & Roses (Rp750.000) memadukan kehangatan kayu gaharu dengan kelembutan mawar, menciptakan aroma yang elegan dan berkelas.
Menurut James, kehadiran Ahmed Al Maghribi bukan untuk bersaing dengan brand lokal, melainkan untuk turut memperkaya industri parfum yang sedang bertumbuh di Indonesia.
“Kami tidak datang untuk berkompetisi, tapi ingin menjadi bagian dari ekosistem parfum yang berkembang. Pasarnya masih luas, dan setiap brand punya ruang untuk bertumbuh,” katanya.
Ia menambahkan bahwa konsumen Indonesia kini semakin cermat dalam memilih parfum—tidak sekadar mengikuti tren, tetapi juga mempertimbangkan karakter dan identitas diri. “Kami hadir untuk menawarkan sesuatu yang autentik, berkarakter, dan tidak membosankan,” ujarnya.
Respons pengunjung terhadap kehadiran Ahmed Al Maghribi di Jakarta X Beauty pun sangat positif. Banyak dari mereka yang sebelumnya mengenal brand ini saat bepergian ke Timur Tengah kini merasa antusias karena produk-produk tersebut sudah bisa dibeli secara lokal.
“Selain penjualan yang sangat baik selama pameran, kami juga melihat peningkatan kesadaran merek yang signifikan. Konsumen senang karena kini tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan produk favorit mereka,” ungkap James.
Saat ini, parfum Ahmed Al Maghribi sudah tersedia di berbagai platform e-commerce dan aktif berinteraksi melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Tak hanya itu, ekspansi ke gerai ritel juga tengah dipersiapkan, dengan rencana kehadiran di beberapa department store besar mulai September 2025.
“Partisipasi kami di pameran ini membuka banyak peluang. Ini adalah langkah awal kami untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen Indonesia,” tutup James.
